Gejala Akibat Kurang Zat Besi Dalam Tubuh


Zat besi merupakan mineral yang begitu penting bagi tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Jika sel darah merah pada tubuh berkurang, maka fungsi organ pada tubuh menjadi terganggu dan dapat menimbulkan gejala kurangnya zat besi. Eritrosit atau yang biasa disebut dengan sel darah merah memiliki peran krusial sebagai pengangkut oksigen ke seluruh tubuh agar organ dalam tubuh dapat bekerja dengan semestinya.

Ada beberapa cara untuk membuat fungsi sel darah merah pada tubuh tetap optimal, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan mineral zat besi. Jika tidak, gejala kekurangan zat besi atau defisiensi zat besi akan muncul. Anemia defisiensi besi merupakan istilah medis dari kondisi kurangnya zat besi dalam tubuh.
Gejala ANEMIA pada tubuh sangat bervariasi tergantung pada tingkatan usia, seberapa parah tingkat anemia, dan kondisi kesehatan seseorang. Dalam kasus tertentu, terdapat sebagain orang yang tidak mengalami gejala ini meski tubuhnya mengalami defisiensi zat besi.
Mengingat begitu pentingya fungsi mineral bagi tubuh, Anda dapat mengenali beragam gejala dan tanda-tanda defisiensi zat besi yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Lelah dan Sesak Napas
Lelah yang disebabkan KEKURANGAN ZAT BESI, sangat berbeda dengan lelah yang Anda rasakan saat melakukan kegiatan yang begitu berat. Lelah yang disebabkan tubuh kekurangan zat besi kebanyakan disertai gejala-gejala lain, contohnya badan lemas, sulit untuk berkonsentrasi, dan sangat mudah untuk marah. Efek lain dari kurangnya zat besi adalah dapat menghambat pasokan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga para pengidap defisiensi zat besi umumnya mengalami sesak napas. Keluhan tersebut bisa terjadi ketika Anda melakukan aktivitas yang ringan meski telah biasa dilakukan.

2. Raut Wajah Terlihat Pucat
Selain merasa kelelahan dan sesak napas, seseorang yang mengalami kekurangan zat besi wajahnya terlihat sangat pucat. Karena tubuh akan melakukan produksi hemoglobin lebih sedikit dari biasanya. Hal ini dapat mengakibatkan warna merah pada kulit berkurang sehingga membuat kulit terlihat lebih pucat.
Untuk mengetahui pucat atau tidaknya paras Anda, cara yang sangat mudah untuk mendeteksinya adalah dengan melihat bagian pada area kelopak mata bawah. Terutama jika warnanya terlihat sangat pucat dan tidak nampak seperti semestinya, mungkin Anda mengalami kekurangan zat besi.
Bagian lain yang juga perlu diperiksa adalah bagian bibir maupun gusi. Apabila bibir atau gusi kelihatan lebih pucat, mungkin Anda mengalami kekurangan zat besi. Untuk memudahkan pendektesian, Anda mampu membandingkannya dengan warna bibir beserta gusi orang lain yang sehat.

3. Sering Mengalami Infeksi
Seseorang yang mengalami kekurangan zat besi lebih mudah terkena infeksi. Hal ini karena zat besi menjadi bagian yang begitu krusial dalam daya tahan tubuh serta sebagai penyokong dalam pembentukan sel darah putih yang berfungsi untuk memerangi infeksi penyerang tubuh.

4. Lidah Bengkak
Berkurangnya pasokan oksigen yang disebabkan kekurangan zat besi dalam tubuh bisa membuat otot-otot, termasuk lidah menjadi bengkak dan terasa sakit. Begitu juga, pada bagian sisi mulut akan nampak pecah-pecah. Selain itu warna dari lidah juga akan terlihat sangat pucat, karena warna lidah dipengaruhi oleh eritrosit atau sel darah merah .

5. Rambut Rontok
Rambut rontok adalah salah satu dari banyak tanda kurangnya zat besi dalam tubuh, terutama yang telah mengidap penyakit anemia. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan folikel rambut menjadi tidak mendapatkan pasokan oksigen yang memadai, karena pada kondisi seperti ini, tubuh akan memfokuskan oksigen pada organ-organ vital yang lebih penting. Waspadalah apabila rambut Anda rontok lebih dari seratus helai per hari, apalagi jika tidak dengan cepat tumbuh kembali.

6. Keinginan Mengkonsumsi Makanan yang Tidak Umum
Gejala kekurangan zat besi yang terakhir adalah mengkonsumsi beragam makanan yang tidak wajar, contohnya memakan tanah liat, kapur, bahkan kertas. Gejala seperti ini memang jarang ditemui namun sangat mengerikan dan sangat membahayakan, karena dapat mengakibatkan keracunan serta sumbatan pada saluran pencernaan.

Untuk memastikan apakah Anda termasuk dalam kategori seseorang yang kekurangan zat besi atau tidak, segeralah untuk melakukan pemerikasaan kesehatan jika mengalami gejala-gejala di atas serta dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen penambah darah dan zat besi.

Tags:KEKURANGAN ZAT BESI


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *